Mungkinpost berikut saya akan share persamaan kanji jepang dengan hanzi tradisional. Berikut beberapa kanji/hanzi yang sama dan memiliki arti sama: 1. 来年 ( tahun depan) Dalam mandarin, hanzi ini dibaca Láinián. Dalam jepang, kanji ini dibaca Rainen. 2. 料理 ( masakan) Dalam mandarin, hanzi ini dibaca Liàolǐ.Jepang terkenal akan keanekaragaman budayanya, begitupun Indonesia. Kedua negara ini sama-sama memiliki keunikan dan nilai tradisional yang masih bisa dilihat sampai sekarang. Namun hal tersebut hanyalah satu dari sekian persamaan budaya Jepang dan Indonesia. Masih ada banyak kemiripan lainnya antara dua negara di Asia ini. Banyaknya persamaan budaya Jepang dan Indonesia bisa jadi mendorong hubungan kedua negara semakin akrab. Terbukti sejumlah kerjasama terjalin, baik di bidang bisnis, pendidikan, hingga politik. Rasanya seperti memiliki saudara jauh, Jepang dan Indonesia saling menguatkan di berbagai aspek kehidupan. Aspek kebudayaan adalah aspek yang paling potensial sebab kedua negara bisa saling mempelajari dan memadukannya. Kerja Sama Jepang dan Indonesia di Bidang Kebudayaan Hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia telah terjalin lama sekali, yakni sejak penandatanganan Perjanjian Perdamaian pada 20 Januari 1958. Awalnya Jepang ingin membantu roda perekonomian Indonesia yang saat itu stabilitas politiknya sedang tidak baik. Namun hubungan tersebut berkembang menjadi kerja sama yang saling mendukung satu sama lain. Salah satu bidang yang terus dikembangkan adalah bidang kebudayaan. Kerja sama ini semakin menguat dan mengalami berbagai inovasi. Jaman dulu mungkin masing-masing negara saling unjuk diri kebudayaannya. Kini program tersebut dikombinasikan dengan bidang pendidikan sehingga muncullah beasiswa pertukaran pelajar untuk mempelajari bahasa dan kebudayaan, baik pelajar Jepang yang datang ke Indonesia maupun sebaliknya. Bentuk kerja sama lainnya dalam rangka pengarsipan warisan budaya untuk membangun sistem data data base kebudayaan yang terintegrasi antara Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia . Selain itu, hal ini pun sejalan dengan UU Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Sebagai wujud timbal balik, KBRI Indonesia di Jepang turut memberikan kontribusi di bidang kebudayaan sebagai salah satu perwakilan negara Indonesia di sana. Artikel Pilihan Persamaan Budaya Jepang dan Indonesia Saat membicarakan kebudayaan, artinya ada banyak hal yang bisa dibahas. Sebab kebudayaan tidak terbatas pada kesenian. Lebih dari itu, kebudayaan adalah cara hidup suatu kelompok masyarakat yang terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu karena terus beradaptasi dengan segala perubahan. Dilihat dari beberapa aspek, berikut adalah persamaan budaya Jepang dan Indonesia lainnya 1. Makanan Pokok Sangat menarik membicarakan kuliner kedua negara ini. Masing-masing memiliki cita rasa khasnya sendiri namun sebenarnya memiliki persamaan mendasar. Jepang dan Indonesia sama-sama menjadikan nasi sebagai sumber makanan pokoknya. Bedanya, orang-orang Jepang menyantap nasi dengan sumpit, sedangkan di Indonesia masyarakatnya makan nasi dengan sendok atau tangan secara langsung. Persamaan ini bisa jadi disebabkan masih banyaknya profesi petani yang menanam padi di pedesaan. 2. Olahraga Olahraga bisa menjadi salah satu alat pemersatu negara-negara. Terlihat dari adanya pertandingan atau olimpiade yang digelar secara internasional. Dilihat dari beberapa cabang olahraga, ternyata orang Jepang dan Indonesia memiliki kemampuan yang sama, misalnya di cabang olahraga badminton atau bulutangkis. Cabang olahraga lainnya adalah bela diri. Seni bela diri tradisional Jepang dinamakan judo, sedangkan dari Indonesia adalah silat. Walaupun kedua namanya berbeda, jika dilihat sekilas gerakan dan strateginya hampir serupa. 3. Seni Teater Ada beberapa seni pertunjukkan tradisional Jepang yang hingga kini masih bisa dinikmati. Contohnya adalah kyogen, yakni sebuah teater klasik yang berisi lelucon lewat dialog-dialog dan aksi pemainnya. Pertunjukkan kyogen mirip seperti ludruk di Indonesia. Kesenian tradisional dari Jawa Timur ini pun bersifat menghibur dan membuat penontonnya tertawa. Seni teater lainnya adalah bunraku, sebuah pertunjukan teater boneka yang diiringi nyanyian, cerita, dan musik. Seni tersebut serupa dengan wayang di Indonesia, sebuah pertunjukkan bayangan boneka yang terbuat dari kulit atau kayu. 4. Seni Musik Persamaan budaya Jepang dan Indonesia dari seni musik bisa ditemukan dari beberapa alat musik. Di Jepang ada alat musik yang dinamakan shakuhachi, sedangkan di Indonesia alat musik ini disebut dengan suling bambu. Ukuran keduanya bermacam-macam dan cara memainkannya sama-sama ditiup. Ada juga alat musik koto yang bentuk dan cara memainkannya mirip dengan kecapi dari Indonesia. Jika ingin mengetahui alat-alat musik lainnya, bisa menonton pertunjukkan kabuki di Jepang dan temukan beberapa persamaannya dengan kebudayaan Indonesia. 5. Perayaan Tradisi Sudah menjadi kebiasaan orang Jepang untuk menggelar beberapa perayaan, baik untuk ritual keagamaan, festival peringatan setiap musim, dan acara adat lainnya. Salah satu contoh perayaan tradisi adalah saat panen padi. Di Jepang ada festival Takayama yang digelar setiap musim gugur sebagai wujud syukur panen padi. Ini sama seperti di desa Sukamulya, Sukabumi, Indonesia. Masyarakat mengadakan acara adat bernama Seren Taun dengan tujuan yang serupa. Persamaan Lainnya Antara Jepang dan Indonesia Beberapa persamaan lainnya dapat dilihat dari luar kebudayaan. Mungkin hal ini sering dilihat namun jarang disadari kalau sebenarnya terjadi kemiripan antara Jepang dan Indonesia. Simak persamaan kedua negara tersebut di luar aspek kebudayaan, sebagai berikut 1. Satu Benua Secara geografis, Jepang dan Indonesia berada di benua yang sama, yaitu benua Asia. Meski jarak keduanya berjauhan, tidak berarti menghapus kesamaan dan kedekatan antara mereka. Jepang berada di kawasan Asia timur, sedangkan Indonesia posisinya di bagian tenggara benua Asia. 2. Warna Bendera Sadar atau tidak, Jepang dan Indonesia memiliki warna bendera merah dan putih. Perbedaannya hanya pada penempatan kedua warna tersebut. Indonesia mensejajarkan warna merah dan putih dengan warna merah di bagian atasnya. Bendera Jepang didominasi warna putih, sedangkan warna merah ditempatkan di tengah dalam bentuk lingkaran. 3. Sering Mengalami Gempa Gempa bumi kerap menjadi ciri khas Jepang dan Indonesia. Kedua negara ini memang sering mengalami gempa karena berada di atas lempengan bumi yang kerap bergeser. Akibatnya, baik Jepang maupun Indonesia pernah dilanda bencana Tsunami yang terbilang besar. 4. Negara Kepulauan Negara Jepang merupakan negara kepulauan sama seperti negara Indonesia. Jepang dan Indonesia sama-sama memiliki pulau-pulau besar dan kecil yang menjadi kesatuan negaranya. Bedanya, kepulauan Jepang membentang secara vertikal dari utara ke selatan. Sedangkan negara Indonesia pulau-pulaunya dari barat ke timur. 5. Masih Banyak Profesi Petani Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa nasi merupakan makanan utama bagi masyarakat Jepang dan Indonesia. Ini dikarenakan masih banyak orang-orang yang menjalani profesi sebagai petani. Selain itu, didukung pula dengan tanah-tanahnya yang subur membuat Jepang dan Indonesia mampu menghasilkan padi dalam jumlah banyak. 6. Kaya Hasil Laut Selain hasil pertaniannya melimpah, Jepang dan Indonesia pun memiliki hasil laut yang banyak dan beragam. Sebagai negara kepulauan, hasil tersebut terdistribusi cukup merata sehingga ikan mudah dijumpai di kedua negara ini. Dengan begitu, nelayan menjadi sumber penghasilan yang banyak ditekuni oleh masyarakatnya. Beberapa Perbedaan Antara Jepang dengan Indonesia Terlepas dari segala persamaan budaya Jepang dan Indonesia, tetap saja mereka memiliki perbedaan. Meski tidak begitu banyak, namun terlihat cukup signifikan membedakan keduanya. Walaupun begitu, perbedaan ini tidak menyurutkan semangat kerjasama dan dukungan antarnegara. Inilah perbedaan-perbedaan yang dimaksud 1. Agama Indonesia dikenal sebagai negara yang beragama, meski ada enam agama yang diakui secara hukum, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Hal tersebut sejalan dengan dasar negaranya, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Di sisi lain, agama bagi orang-orang Jepang adalah sesuatu yang bersifat pribadi. Jadi kalau bertemu dengan orang Jepang sebaiknya menghindari topik agama. 2. Tata Tertib Masyarakat Soal ketertiban orang Jepang tidak perlu diragukan lagi. Salah satu contohnya bisa dilihat dari cara masyarakatnya berlalu lintas. Berkendara di jalanan Jepang jarang ditemui orang saling membunyikan klakson. Mereka tahu kapan harus berhenti dan jalan kembali, serta mempersilahkan para pejalan kaki untuk menyeberang. Meski jalanan macet atau ramai orang, tidak ada klakson sahut-sahutan yang ramai. Berbeda dengan di Indonesia, pemandangan seperti ini sulit sekali didapatkan. 3. Kebersihan Kebersihan menjadi hal yang penting bagi negara Jepang. Jangan sekalipun mencoba untuk buang sampah sembarangan. Siapa pun yang melakukan ini akan berurusan dengan petugas kebersihan. Kalau memiliki sampah dan tidak menemukan tempat untuk membuangnya, orang Jepang biasanya menyimpan dulu sementara sampai menemukan tempat yang tepat. Sayangnya, membuang sampah sembarangan masih ditemukan di tengah masyarakat Indonesia. Meskipun demikian, sikap ini kian berkurang seiring dengan kesadaran masyarakatnya terhadap lingkungan. 4. Budaya Makan Cara mengolah makanan orang Jepang dan Indonesia cukup berbeda. Orang Jepang senang dengan makanan yang masih segar dan memiliki cita rasa asli. Namun bagi orang Indonesia makanan tersebut dinilai mentah dan belum jadi untuk dimakan. Sebaliknya, orang Indonesia senang dengan hidangan-hidangan yang berbumbu dan digoreng dengan minyak. Ada pula satu khas yang unik, yakni makan dengan suara “slurp”. Di Jepang, sikap tersebut sangat normal dan wajar. Tapi di Indonesia cara makan seperti ini dianggap tidak sopan. 5. Cara Berkomunikasi Cara berkomunikasi orang Jepang cukup unik jika dibandingkan dengan Indonesia. Orang Jepang memiliki kebiasaan untuk saling membungkukkan badan, sedangkan orang Indonesia adalah bersalaman. Adapun untuk pemilihan bahasa, jika baru pertama kali berkomunikasi dengan orang Jepang maka sebaiknya menggunakan pemilihan kata yang formal. Persamaan budaya Jepang dan Indonesia sangat menarik untuk dikupas lebih lanjut. Dengan memahami persamaan dan perbedaan keduanya, maka bisa menjadi dasar untuk menjalin kerja sama di berbagai bidang. Dari sini bisa diketahui apa saja kebutuhan dari masing-masing negara, serta apa saja potensi yang bisa dimaksimalkan bersama. Baca juga Kondisi Jepang yang Kamu Kenal Lewat Dunia Maya. Real or Fake? Dukungpenulis Indonesiana untuk terus berkarya. 1.Persamaan dan perbedaannya. Budaya adalah kristalisasi nilai dan pola hidup yang dianut suatu komunitas. Budaya tiap komunitas tumbuh dan berkembang secara unik, karena perbedaan pola hidup komunitas itu. Perbandingan budaya Jepang dan Indonesia berarti mencari nilai-nilai kesamaan dan
PemerintahJepang memaksa masyarakat Indonesia untuk mengikuti upacara dan budaya Jepang. Pemerintah Jepang mengizinkan orang Indonesia untuk mendirikan pesantren, organisasi, dan budaya tradisional. Warga negara Jepang tidak menghargai atau meremehkan status wanita. Hal ini karena pemerintah Jepang membuat tipu muslihat untuk mengirim wanitaIndonesia dan Jepang menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1958. Keduanya adalah dua negara Asia yang memiliki hubungan sejarah, ekonomi, dan politik. Kedua negara mengalami masa sulit dalam Perang Dunia II ketika Hindia Belanda saat itu diduduki Tentara Kekaisaran Jepang selama tiga setengah tahun. [1] Jepang adalah mitra dagang utama Indonesia. Jepang merupakan mitra ekspor terbesar Indonesia dan juga merupakan donor utama bantuan pembangunan ke Indonesia melalui Japan International Cooperation Agency. Indonesia adalah pemasok penting sumber daya alam seperti gas alam cair ke Jepang. Kedua negara tersebut merupakan anggota G20 dan APEC. Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 11 eibu ekspatriat Jepang sedangkan di Jepang terdapat sekitar 24 ribu warga negara Indonesia yang bekerja dan mengikuti pelatihan. Iklan Indonesia memiliki kedutaan besar di Tokyo dan konsulat di Osaka. Jepang memiliki kedutaan besar di Jakarta, Konsulat Jenderal di Surabaya, dan Konsulat di Medan, Denpasar, Makassar. Menurut Polling BBC World Service 2014, 70% orang Indonesia memandang pengaruh Jepang secara positif, dengan 14% menyatakan pandangan negatif, menjadikan Indonesia salah satu negara paling pro-Jepang di dunia. Ada banyak kesamaan budaya antara budaya kuno Indonesia dan Jepang. Misalnya, kuil Bali dan kuil Jepang 1 Matsuri festival Jepang sangat mirip dengan Indonesia Bali sehingga orang dapat bertanya-tanya apakah salah satunya tidak ditiru dari yang lain. Selama kremasi di Bali, jenazah diangkut di kuil portabel, mirip dengan cara orang Jepang membawa mikoshi mereka. Pemakaman di Bali sangat menyenangkan dan orang-orang mengayunkan kuil portabel di jalan-jalan dan membuat suara keras untuk menakut-nakuti roh jahat. 2. Rumah Jepang dan Bali memiliki dinding yang mengelilinginya, awalnya dimaksudkan untuk mencegah roh jahat menembus properti. 3. Baik di Jepang maupun di Indonesia dalam memilih nama nama depan sering memilih kata-kata yang melambangkan arti yang baik, sebagai doa agar anak menjadi jalan hidup yang baik. 4. Senioritas sangat penting dalam segala bidang baik di Jepang maupun di Indonesia Selain itu, di Jepang, Anda harus melepas sepatu Anda sebelum masuk ke rumah Anda atau rumah teman Anda. Dan di Indonesia, juga ada budaya yang sama. Jika Anda datang ke rumah Indonesia mana pun di negara ini, Anda diharapkan melepas sepatu Anda dan masuk ke rumah dengan sepatu Anda dianggap tidak sopan di Indonesia. Di Jepang, ketika mereka tidak setuju dengan Anda, mereka cenderung tidak akan mengatakannya di depan Anda. Kami juga melakukan hal yang sama di sini di Indonesia. Jika kami tidak setuju dengan Anda, kami juga tidak akan mengatakannya di depan Anda. Katakanlah Anda mencoba meminta seorang gadis Indonesia untuk pergi keluar dan dia tidak menginginkannya, dia tidak akan mengatakan tidak di depan Anda tetapi dia akan berkata "Saya lagi sibuk atau mungkin lain kali". Orang Jepang menggunakan isyarat untuk menunjukkan rasa hormat dengan membungkuk dan orang Indonesia juga menggunakan isyarat untuk menunjukkan rasa hormat tetapi kami tidak membungkuk seperti orang Jepang untuk menunjukkan rasa hormat kami. Ada beberapa kesamaan budaya. Saya bisa menyebutkan beberapa kesamaan antara Jawa, sebagai bagian dari Indonesia dan Jepang. - Keduanya adalah orang Mongoloid Asia. Ini bukan kesamaan budaya, keduanya bisa menjelaskan kesamaan di kedua budaya. - Kedua orang tersebut dikenal karena kesopanannya. - Kedua orang itu agak tertutup. - Kedua budaya menghindari konfrontasi, keduanya berusaha menjaga keharmonisan, dan menghindari orang lain kehilangan muka. - Kedua bahasa tersebut, yaitu bahasa Jawa dan Jepang, menggunakan sebutan kehormatan dan bahasa humilifik. - Kedua budaya itu hierarkis. - Beras memainkan peran penting dalam kedua budaya tersebut. - Kedua negara itu adalah pulau. - Orang Jawa adalah orang Austronesia, sedangkan orang Jepang mungkin memiliki populasi substrat Austronesia. Ada beberapa kata pinjaman Austronesia dalam bahasa Jepang. Pada 80 tahun yang lalu, tanggal 08 Desember 1941, Indonesia mempunyai perselisihan dengan Jepang. Perselisihan itu terjadi untuk mendapatkan cadangan logistik dan bahan industri perang seperti minyak bumi, timah, dan alumunium. Pada tanggal 17 Agustus 1945, kedua negara tersebut sudah membaik dan dinyatakan telah selesai. Namun, di setiap negara pastinya ada budaya yang memiliki indentitas masing-masing yang dapat dikembangkan dan dilestarikan. Untuk memperjelas berikut ini merupakan contoh budaya secara singkat antara kedua negara. Dengan keunikan yang berbeda di dalam kedua negara tersebut, pasti ada beberapa yang bisa kalian lakukan saat berkunjung bersama keluarga, teman, dan pasangan. Bisa dilihat dari berbagai sisi untuk membedakan antara kedua negara ini. Ikuti tulisan menarik Gayo Prank lainnya di sini. Pengucapakankata antara bahasa indonesia dan jepang hampir sama lho. Kalau dalam bahasa indonesia, kita mengucapkan semua huruf yang ada dalam satu kata, di jepang pun hampir berlaku semua itu. Sedikitnya ini bisa menjadi persamaan bagi Indonesia dan Jepang yang sama-sama memiliki huruf non-romawi. 6. Masih banyak petani.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indonesia dan Jepang memang punya sejarah yang cukup teringah diingatan seluruh masyarakat Indonesia pada beberapa era yang lalu, namun itu tidak menjadikan hubungan Indonesia dan Jepang di masa sekarang menjadi tidak baik. Dua Negara ini memiliki beberapa kesamaan yang menurut saya mungkin bisa menjadikan hal tersebut sebuah chemistry dalam menjalin hubungan bisinis ataupun kan? Indonesia dan Jepang berada dalam satu benua yang disebut dengan Asia. Walaupun jarak kedua negara jauh, tapi tetap saja berada dalam satu benua. Yang menjadi pembeda adalah letak kedua negara ini berdasarkan kawasannya. Indonesia berada di kawasan asia tenggara dan Jepang ada di kawasan asia Kira-kira persamaan apa yang anda bisa lihat dari kedua bendera tersebut? Bagaimana, sudah tahu yang membuat keduanya sama? Iya, tentu saja adalah sama-sama terdiri dua warnaDan kedua warnanya pun sama, yaitu merah dan bentuk tampilan benderanya berbeda. Kalau Indonesia warna merah dan putihnya sama-sama persegi panjang, sedangkan bendera jepang warna merahnya berbentuk Persamaan dua Negara ini selanjutnya adalah gempa bumi. Indonesia dan jepang cukup sering terkena guncangan gempa bumi. Yang paling diingat oleh seluruh dunia adalah kejadian gempa luar biasa yang menyebabkan Tsunami dan menelan cukup banyak korban dan Jepang terbilang Negara-negara yang budayanya cukup kental dan masyarakatnya memegang teguh budaya Negara mereka. Tidak hanya di satu dua kota yang memiliki budaya kental disetiap Negara. Hamper disetiap bagian daerah di Negara tersebut memiliki budaya yang menarik dan berbeda. Hal itu yang membuat daya Tarik juga bagi para wisatawan yang datang untuk berlibur. Tidak jarang wisatawan yang sangat tertarik oleh budaya dua Negara ini sampai-sampai bisa tinggal dan memperlajari budayanya sangat bisnis antara Indonesia dan Jepang cukup berjalan baik, walaupun sempat tersendat karena proyek kereta cepat yang tadinya akan digarap oleh jepang tidak jadi. Namun, merek – merek brand dari Jepang yang masuk ke Indonesia cukup banyak seperti Toyota, Brother, Nikon, Dll. 1 2 Lihat Politik Selengkapnya
PilihBahasa Indonesia; Jepang; Romaji; Contoh Kalimat. Kata : kesetaraan, persamaan, kesamaan, keseragaman J Study adalah sebuah media yang memberikan informasi tentang materi belajar bahasa dan budaya jepang. Adapun materi yang akan kami bahasa pada website ini adalah tata bahasa, kosakata, huruf, bahasa jepang untuk bisnis dan JLPT quiz.Apa saja perbedaan bahasa Jepang dan bahasa Indonesia secara mendasar? Kamu semua pasti memiliki keinginan untuk menguasai bahasa asing kan? Hal tersebut memang sudah seharusnya. Karena selain bisa membuat kita terlihat lebih keren, menguasai bahasa asing juga akan membuat peluang kerja kita terbuka lebih lebar. Sekarang ini dunia bisnis sudah semakin luas, apalagi dengan adanya kemajuan jaman dan teknologi. Bekerja atau menjalankan bisnis tak lagi hanya dilakukan di dalam negeri, namun bisa juga hingga ke mancanegara. Untuk bisa mendapatkan pekerjaan atau menjalankan bisnis hingga ke mancanegara tentu kita harus menguasai bahasa asing. Jika kamu sedang bingung hendak mempelajari bahasa asing apa, pikirkan saja bahasa apa yang sering digunakan dalam dunia bisnis saat ini. Selain bahasa inggris, bahasa asing yang kerap digunakan oleh para pelaku bisnis ialah bahasa Mandarin dan bahasa Jepang. Bahasa mandarin memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, sedangkan bahasa Jepang lebih mudah dikuasai. Oleh karena itu banyak orang yang lebih tertarik untuk mempelajari bahasa Jepang, di samping bahasa Inggris tentunya. Jika kamu juga berminat untuk kursus bahasa Jepang, kamu bisa mencari informasi di Sekolah bahasa Tensai International. Nah, sebelum melangkah dan mulai mempelajari bahasa jepang, ada baiknya kamu mengetahui apa saja perbedaan antara bahasa Jepang dengan bahasa kita yaitu bahasa Indonesia. Berikut 5 perbedaan bahasa Jepang dan bahasa Indonesia. 1. Perbedaan rumpun bahasa Beberapa bahasa di dunia ini memiliki rumpun yang sama, misalnya antara bahasa Indonesia dengan bahasa Melayu. Bahasa yang memiliki rumpun yang sama biasanya memiliki banyak sekali kemiripan. Untuk bahasa Indonesia dan bahasa jepang hal ini tidak terjadi, karena memang kedua bahasa tersebut berasal dari rumpun yang berbeda. Bagi kamu yang belum tahu, bahasa Indonesia termasuk dalam rumpun Austronesia. Sedangkan bahasa jepang sendiri tidak termasuk dalam rumpun bahasa manapun. Karena berdasarkan para ahli bahasa dan sejarah, hingga saat ini belum ada bahasa yang memiliki struktur dan juga kosakata yang mirip dengan bahasa jepang. Unik ya. 2. Perbedaan huruf dan penulisan Hal ini sebenarnya sudah sangat jelas. Bahasa indonesia menggunakan huruf latin , sedangkan bahasa Jepang dikenal menggunakan huruf kanji. Eh tapi tunggu dulu, penulisan bahasa Jepang bukan hanya Kanji saja loh. Karena tenyata dalam bahasa Jepang dikenal 3 sistem dalam penulisannya. 3 sistem penulisan tersebut ialah Hiragana, Katakana, dan juga Kanji. 3. Perbedaan ragam bahasa Bahasa Jepang memiliki keragaman bahasa yang lebih banyak dibandingkan dengan bahsa Indonesia. Dalam bahasa Jepang dikenal adanya tingkatan dalam penggunaan bahasa. Yaa mudahnya, seperti yang ada dalam bahasa Jawa. Kalian tentu tahu kan kalau bahasa Jawa itu memiliki tingkatan bahasa saat digunakan? Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang tua berbeda dengan bahasa yang digunakan untuk berbicara dengan teman sebaya. Nah kira – kra seperti itu juga halnya dengan bahasa jepang. Berbeda dengan bahasa Indonesia yang tidak mengenal tingkatan dalam penggunaan bahasa. Walaupun memang bahasa Indonesia mengenal bahasa formal dan bahasa tidak formal. 4. Perbedaan Struktur Kalimat Masih ingat kan pelajaran bahasa Indonesia saat Sekolah Dasar mengenai susunan kalimat? Dalam bahasa Indonesia kita membuat kalimat dengan struktur Subjek + Predikat + Objek. Hal tersebut berbeda dengan bahasa Jepang yang dalam penyusunan kalimatnya menggunakan struktur Subjek + Objek + Predikat. Untuk lebih mudahnya kita akan melihat melalui contoh berikut. Dalam bahasa Indonesia Saya Subjek membuat Predikat blog Objek. Dalam bahasa jepang watashi wa Saya=Subjek burogu Blog=Objek o tsukuru Membuat=Predikat. Paham kan perbedaan bahasa Jepang dan bahasa Indonesia dalam struktur kalimat? 5. Perbedaan gabungan kata Perbedaan bahasa Jepang dan bahasa Indonesia lainnya adalah galam hal gabungan kata. Sama seperti dalam bahasa Inggris, gabungan kata dalam bahasa jepang menggunakan sistem menerangkan – diterangkan. Hal tersebut berbeda dengan bahasa Indonesia yang menggunakan sistem gabungan kata diterangkan menerangkan. Sebagai contoh, dalam bahasa Indonesia kita menggunakan gabungan kata “kertas putih”, sedangkan dalam bahasa jepang akan digunakan gabngan kata “shiroi kami” putih kertas. Hal ini tidak terlalu sulit dan tidak akan menjadi maasalah yang berartio pada saat kalian mulai mempelajari bahasa jepang. Satu hal yang harus kalian perhatikan adalah saat menggabungkan 2 kata benda. Karena penggabungan 2 kata benda tersebut harus ditambah dengan partikel “no”. Demikianlah beberapa perbedaan antara bahasa jepang dengan bahasa Indonesia. Semoga dengan mengetahui hal – hal yang sudah diuraikan di atas, kamu bisa lebih tertarik dan lebih mudah dalam mempelajari bahasa jepang. Mempelajari suatu bahasa yang sama sekali asing dengan kita memang membutuhkan waktu dan tenaga. Tetapi jika kalian benar – benar memiliki niat untuk bisa menguasai bahasa jepang, tentu kalian akan berhasil. Jadi, jangan pernah menyerah dalam berusaha menggapai apa yang kalian inginkan. Aplaagi hal ini berkaitan dengan masa depan kalian nantinya.
Persamaannegara Jepang dan Indonesia ini bisa jadi karena pengaruh kolonialisme Jepang di Indonesia pada masa lalu atau hanya kebetulan saja. Daripada penasaran berikut 7 persamaan negara Jepang dan Indonesia yang wajib kamu ketahui. Kebudayaan. Hal pertama yang menjadi suatu persamaan negara Jepang dan Indonesia adalah dari sisi kebudayaannya.
Saat penjajahan Jepang, para pelajar dianjurkan untuk masuk organisasi militer seperti Heiho sebagai pembantu prajurit, Seinendan, dan Keibodan pembantu polisi. Saat penjajahan Jepang, para pelajar dianjurkan untuk masuk organisasi militer seperti Heiho sebagai pembantu prajurit, Seinendan, dan Keibodan pembantu polisi. - Soal sejarah kelas XI halaman 130 "Bagaimana dampak penjajahan Jepang terhadap sistem pendidikan di Indonesia?" Jawaban dan pembahasan Pada masa pendudukan Jepang, keadaan pendidikan di Indonesia semakin memburuk. Dilakukan pembatasan pendidikan sebagai politik Jepang untuk memudahkan pengawasan. Berikut ini beberapa akibat pendudukan Jepang di bidang pendidikan 1. Para pelajar wajib mempelajari bahasa Jepang. 2. Para pelajar harus mempelajari adat istiada Jepang, lagu kebangsaan Jepang Kimigayo, dan gerak badan sebelum pelajaran dimulai. 3. Bahasa Indonesia mulai digunakan sebagai bahasa pengantar di semua sekolah dan menjadi mata pelajaran wajib. 4. Perkembangan perguruan tinggi mengalami kemunduran, banyak perguruan tinggi yang ditutup pada 1943. 5. Para pelajar dianjurkan masuk organisasi militer. PROMOTED CONTENT Video Pilihan.